Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kepala madrasah dalam meningkatkan sikap spiritual peserta didik di MAS Darul Ulum Banda Aceh. Fokus utama penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta tantangan yang dihadapi dalam proses pembinaan sikap spiritual. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah menerapkan beberapa strategi seperti pembiasaan nilai-nilai keagamaan melalui program 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun), kegiatan keagamaan rutin seperti membaca Al-Qur'an, shalat berjamaah, serta pemberdayaan guru dalam pembinaan spiritual siswa. Selain itu, keterlibatan aktif seluruh warga madrasah dan pengawasan berkala menjadi faktor penting dalam keberhasilan program tersebut. Adapun tantangan yang dihadapi meliputi pengaruh lingkungan luar, kurangnya kesadaran peserta didik, serta keterbatasan sarana dan prasarana. Dengan pendekatan yang terstruktur dan kolaboratif, kepala madrasah mampu menciptakan iklim religius yang mendukung terbentuknya karakter spiritual peserta didik.