Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas lima di MIN 20 Aceh Utara telah mengenal huruf-huruf Arab. Namun, kesalahan pengucapan masih sering ditemukan, terutama pada huruf-huruf tertentu. Masalah ini diduga disebabkan oleh metode pengajaran yang kurang efektif yang digunakan di kelas, seperti metode ceramah tradisional. Menanggapi masalah ini, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode J-Hij berdasarkan metode kata dan pendekatan Joyful Learning, menguji efektivitas metode J-Hij dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk mengucapkan huruf Arab dengan benar, serta mengkaji respons siswa terhadap metode tersebut. Penelitian ini menggunakan model ADDIE sebagai kerangka pengembangan. Sampel penelitian terdiri dari satu kelas lima b yang berjumlah 20 siswa. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara, angket, dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan metode J-Hij dilakukan secara sistematis dan terorganisir berdasarkan model ADDIE. Prosesnya dimulai dengan analisis masalah, kemudian dilanjutkan dengan perancangan dan pengembangan langkah-langkah metode secara rinci sesuai dengan standar inti dan tujuan pembelajaran. Evaluasi oleh dua orang ahli menunjukkan bahwa metode ini layak digunakan, dengan skor masing-masing sebesar 86% dan 99%, yang dikategorikan sebagai sangat baik. Selanjutnya, metode ini diterapkan kepada peserta didik dan dievaluasi secara menyeluruh. Metode J-Hij terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam melafalkan huruf-huruf Arab, yang ditunjukkan oleh nilai uji-t sebesar 0.000, lebih kecil dari 0.05. Meskipun masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi siswa, tanggapan siswa menunjukkan persentase sebesar 87,25%, yang termasuk dalam kategori sangat baik.