Kualitas pelayanan administrasi tata usaha mencerminkan seberapa efektif layanan yang diberikan sekolah dalam memenuhi ekspektasi peserta didik. Ketika layanan tersebut tidak sesuai dengan harapan, maka peserta didik akan menilai bahwa kualitas pelayanan tersebut rendah. Hal ini sering kali menimbulkan ketidakpuasan, terutama apabila terdapat kesenjangan antara kebutuhan siswa dengan realitas pelayanan yang diterima. Berdasarkan hasil observasi awal, diketahui bahwa SMAS Babul Maghfirah Aceh Besar menunjukkan bahwa layanan administrasi tata usaha masih menghadapi kendala, seperti lambatnya proses pengurusan dokumen, kurangnya informasi prosedural, dan sikap petugas yang kurang responsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta didik terhadap layanan administrasi tata usaha di SMAS Babul Maghfirah Aceh Besar, menggambarkan pelaksanaan layanan tersebut, serta menganalisis hubungan antara kepuasan peserta didik dengan kualitas pelayanan yang diberikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah kelas X dan XI SMAS Babul Maghfirah yang berjumlah 190. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan menggunakan teori Krejcie dan Morgan dan sampel berjumlah 127 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan peserta didik di SMAS Babul Maghfirah tergolong sedang, dengan persentase 71,6% dan skor rata-rata 53,09, yang mengindikasikan perlunya peningkatan layanan oleh pihak sekolah. Kualitas pelayanan administrasi tata usaha juga berada pada kategori sedang dengan persentase 83,5%, berdasarkan penilaian responden terhadap lima indikator yaitu berwujud, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh nilai R Square sebesar 56,4% dengan Thitung 12,709 > Ttabel 1,666 dan signifikansi 0,001 < 0,05, yang menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara kualitas pelayanan administrasi tata usaha terhadap kepuasan peserta didik.