Tingginya tingkat konsumsi daging ayam mencerminkan besarnya minat beli masyarakat terhadap produk pangan hewani. Namun, hal ini belum sepenuhnya diimbangi dengan kesesuaian terhadap prinsip halal, terutama dalam praktik penyembelihan yang belum terstandar serta rendahnya kesadaran konsumen terhadap kehalalan produk. Kondisi ini menunjukkan perlunya penguatan implementasi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) sebagai upaya untuk menjamin kehalalan produk yang beredar di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyembelihan ayam secara halal dan kesadaran halal terhadap minat beli konsumen pada Pasar Tradisional Ulee Kareng, Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan metode regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa penyembelihan ayam halal dan kesadaran halal masing-masing berpengaruh positif, baik secara parsial maupun simultan, terhadap minat beli konsumen.