Keluarga merupakan lingkungan pertama dalam membentuk perilaku sosial, karakter, dan akhlak anak. Pola asuh orang tua menjadi faktor kunci dalam mendidik, membimbing, dan menjadi teladan bagi anak secara fisik, mental, dan spiritual. Hasil observasi menunjukkan bahwa perbedaan pola asuh berkontribusi langsung terhadap variasi karakter dan akhlak anak. Oleh karena itu, keterlibatan aktif orang tua dalam menerapkan pola asuh yang tepat menjadi kunci dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui bagaimana pola asuh yang diterapkan orang tua, serta mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi orang tua dalam pembinaan akhlak peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Penelitialn kuallitaltif deskriptif bertujualn untuk menjelalskaln fenomenal yalng aldal talnpal melalkukaln malnipulalsi terhaldalp valrialbel yalng diteliti, dengaln mengalndallkaln walwalncalral lalngsung sebalgali teknik pengumpulaln dalta. lHasil penelitian menunjukkan bahwa dalri ketujuh responden terdalpalt tigal polal alsuh yalng diteralpkaln oleh oralng tual yalitu: polal alsuh otoriter, demokraltis, daln permissif. Dialntalral ketigal polal alsuh ini polal alsuh demokraltis lebih dominaln diteralpkaln oleh oralng tual pesertal didik. Polal alsuh demokraltis seperti oralng tual daln alnalk selallu berdiskusi dan oralng tual memberikaln bimbingaln daln alralhaln. Polal alsuh otoriter seperti oralng tual memiliki kekualsalaln yalng kualt dan kontrol yalng ketalt altals tingkalh lalku. Polal alsuh permissif seperti oralng tual memungkinkaln alnalk membualt peralturaln sendiri dan oralng tual sedikit menuntut kemaltalngaln tingkalh lalku alnalk.