Penelitian dengan judul Al-Qaumiyyatu ‘inda Ahmad Syauqī Fī Qaṣīdati “Tahiyyatu Lil At-Turkī”: (Dirasāh Ijtimā’iyyatu Adabiyah) ini berfokus pada konsep nasionalisme yang tergambar dalam qasidah “Tahiyyatu li At-Turki” karya Ahmad Syauqi, serta relevansinya dalam konteks sosial dan politik masa itu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi terhadap teks qashidah. Adapun pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan teori Alan Swingwood, dan mengumpulkan bukti-bukti yang bersangkutan dengan unsur-unsur nasionalisme yang menekankan bahwa karya sastra merupakan cerminan dari kondisi sosial dan sejarah masyarakat di sekitarnya. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Ahmad Syauqi menyuarakan melalui qasidahnya “Tahiyyatu Lil At-Turki” semangat nasionalisme yang kuat pada Kesultanan Utsmaniyah, menggambarkan sosok Sultan sebagai pelindung dan simbol persatuan umat, serta menolak intervensi asing terhadap dunia Islam. Nilai-nilai nasionalisme yang termuat dalam karya sastra ini tidak hanya bersifat historis, tetapi juga memiliki refleksi terhadap kejadian sosial dalam nasionalisme terhadap Turki modern, khususnya pada sebagian masyarakat yang membela pemimpinnya meskipun ricuh dalam situasi peperangan sebagai bentuk kesetiaan terhadap negara.