Skripsi ini berjudul “Peran Tenaga Perpustakaan Dalam Meningkatkan Pemanfaatan Perpustakaan Oleh Siswa Di SMP Negeri 1 Seruway”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran tenaga perpustakaan serta kendala dan upaya dalam meningkatkan pemanfaatan perpustakaan oleh siswa di SMP Negeri 1 Seruway. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, melakukan wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang tenaga perpustakaan dan 2 siswa yang sering memanfaatan perpustakaan sebagai sumber informasi dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga perpustakaan memegang peranan penting melalui tiga fungsi utama, yakni sebagai edukator, fasilitator, dan administrator. Sebagai edukator, tenaga perpustakaan aktif membimbing siswa dengan program orientasi dan metode interaktif yang efektif meningkatkan minat serta keterampilan literasi. Sebagai fasilitator, mereka menyediakan koleksi yang relevan dan menciptakan lingkungan belajar nyaman, meskipun menghadapi keterbatasan dalam pembaruan koleksi dan sistem peminjaman manual. Dalam peran administrator, tenaga perpustakaan menjalankan pengelolaan koleksi secara sistematis dan inovatif melalui program kunjungan wajib serta reward sistem yang meningkatkan partisipasi siswa. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya, dana, serta pergeseran minat baca siswa ke buku digital. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dilakukan berbagai upaya internal, seperti program literasi dan pelayanan profesional, serta upaya eksternal melalui kolaborasi dengan guru, wali murid, dan mitra eksternal guna menyelaraskan kegiatan perpustakaan dengan kurikulum dan mendukung pemeliharaan perpustakaan. Penelitian ini menegaskan bahwa tenaga perpustakaan merupakan kunci utama dalam memaksimalkan pemanfaatan perpustakaan, dengan rekomendasi pengembangan pembaruan koleksi dan digitalisasi sistem agar peran tersebut dapat lebih optimal.