Moral dan akhlak yang bersumber dari agama, sebagaimana diibaratkan pondasi dalam sebuah bangunan yaitu jika pondasi yang kuat maka badaipun tidak bisa merobohkannya. Maka dalam memperbaiki atau membentuk akhlak yang baik disitulah diperlukan Lembaga Pendidikan Agama berupa pondok pesantren seperti halnya Pondok Pesantren Mutha’allimiatut Thifliyah Diniyah Islamiyah. Pondok pesantren ini mengalami peningkatan jumlah santri yang signifikan, Dimana hal ini berdampak pada daya tampung pesantren yang melebihi kapasitas bangunan. Selain itu, kondisi fisik bangunan yang memprihatinkan sangat mengganggu kenyamanan santri yang ada di pesantren tersebut. Dengan berbagai permasalahan tersebut, maka dilakukanlah re-desain pada Pondok Pesantren Mutha’allimiatut Thifliyah Diniyah Islamiyah. Adapun pada re-desain ini menggunakan tema Arsitektur Hijau (Green Architecture) Sebagai bentuk kontribusi pondok pesantren terhadap upaya penjagaan kualitas lingkungan. Hal ini diwujudkan dengan penerapan konsep Building Energy Efficiency, agar Pondok Pesantren dapat menjadi bangunan yang ramah lingkungan, nyaman, sehat, bersih, dan tidak menggunakan energi konvensional yang berlebihan.