Beras Tangse merupakan salah satu komoditas unggulan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Aceh karena karakteristiknya yang khas dan kualitasnya yang tinggi. Dalam kondisi persaingan pasar yang semakin kompetitif, faktor-faktor seperti kemasan, kualitas, dan harga menjadi unsur strategis yang berperan penting dalam membentuk daya saing suatu produk. Ketiga aspek ini tidak hanya memengaruhi persepsi konsumen terhadap nilai produk, tetapi juga menjadi penentu utama dalam pengambilan keputusan pembelian, termasuk dalam konteks pembelian beras Tangse. Oleh karena itu, pemahaman terhadap analisis pengaruh kemasan, kualitas, dan harga dalam keputusan konsumen sangat penting, baik dari sudut pandang pemasaran konvensional maupun dalam perspektif nilai-nilai Islam yang mengedepankan keadilan, kebermanfaatan, dan penghindaran dari pemborosan. Penelitian ini bertujuan melihat dan menganalisis pengaruh kemasan, kualitas, dan harga terhadap keputusan pembelian beras Tangse. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup yang disebarkan kepada 100 responden konsumen. Hasil penelitian menunjukkan ketiga variabel (kemasan, kualitas, harga) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen. Secara parsial hanya variabel harga yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen, sedangkan kemasan dan kualitas berpengaruh positif namun tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen lebih mempertimbangkan harga ekonomis dalam pembelian beras pokok karena beras tangse cenderung fluktuatif yang menjadi pertimbangan utama konsumen, sementara kemasan dan kualitas berperan sebagai pendukung dan relatif stabil sehingga tidak terlalu mempengaruhi perubahan keputusan konsumen