Pada tahun 2023, Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh mengalami lonjakanpengunjung drastis hingga 220.229 orang, yang diduga kuat karena tingginyatingkat kenyamanan dalam arsitektur. Hal ini mendorong dilakukannya sebuah penelitian kuantitatif untuk mengkaji pengaruh kenyamanan dalam arsitektur, yangmeliputi aspek visual, akustik dan termal terhadap produktivitas pengguna.Penelitian ini mengambil studi kasus di Ruang Layanan Multimedia denganmelibatkan 30 responden yang dipilih melalui teknik incidental sampling. Datayang dikumpulkan dari kuesioner dianalisis menggunakan metode regresi linier danuji hipotesis (uji t dan uji F). Hasil studi menunjukkan bahwa kenyamanan visual,akustik, dan termal secara signifikan berpengaruh positif terhadap produktivitaspengguna, baik secara terpisah (parsial) maupun bersama-sama (simultan). Secarakolektif, ketiga faktor kenyamanan ini mampu menjelaskan 75,3% dari variabelproduktivitas pengguna di perpustakaan tersebut. Kesimpulannya, para desainer disarankan untuk memprioritaskan kualitas kenyamanan visual, akustik, dan termaldalam perancangan ruang bangunan perpustakaan. Untuk penelitian selanjutnya,disarankan agar dapat mengeksplorasi faktor lain yang berpotensi memengaruhiproduktivitas, seperti ergonomi ruang dan lain sebagainya.