Penduduk di negara maju cenderung memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik, semakin tinggi juga jumlah nilai dunia kewirausahaannya. Pembelajaran kewirausahaan pada Prodi Pendidikan Teknik Elektro (PTE) UIN Ar-Raniry menjadi salah satu modal pengetahuan awal bagi mahasiswa yang berminat untuk menekuni dunia usaha, karena dengan pengetahuan tersebut tentunya mahasiswa menjadi lulusan yang bisa berkecimpung dalam menekuni dunia kewirausahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan sistem pembelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, menggunakan skala likert dengan menyebarkan angket kepada mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Elektro semester 6 yang sudah mengikuti mata kuliah kewirausahaan, dengan total sebanyak 39 orang (2 unit) TA semester genap 2024/2025. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa (thitung 6,338 > ttabel 2,063; sig. 0,003 < 0,05), sehingga motivasi belajar sangat penting untuk mendorong minat berwirausaha. Sistem pembelajaran kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa (thitung 7,381 > ttabel 2,063; sig. 0,000 < 0,05), sehingga semakin sering pembelajaran kewirausahaan dilakukan, semakin tinggi minat mahasiswa menjadi wirausaha. Sedangkan hasil uji secara simultan motivasi belajar (X1) dan sistem pembelajaran kewirausahaan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa (Y) (Fhitung 64,171 > Ftabel 2,99; sig. 0,000 < 0,05), sehingga hipotesis diterima. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar dan sistem pembelajaran kewirausahaan, baik secara parsial maupun simultan, berpengaruh positif dan signifikan dalam meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa