Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen serta mengidentifikasi hambatan yang memengaruhi pelaksanaan tugas dan pelayanan publik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja ASN telah berjalan dengan baik, yang ditandai dengan kedisiplinan pegawai dalam hadir tepat waktu, penyelesaian tugas sesuai target, penempatan pegawai berdasarkan latar belakang pendidikan dan keahlian, serta pelayanan yang cukup responsif kepada masyarakat. Mekanisme pertanggungjawaban melalui aplikasi e-kinerja dan evaluasi bulanan turut mendukung proses pemantauan kinerja ASN. Meskipun demikian, pada aspek responsibilitas masih ditemukan permasalahan, tidak semua ASN menjalankan tugas sesuai aturan dan prosedur sehingga menimbulkan ketidakkonsistenan dalam pelayanan. Hambatan internal yang dihadapi meliputi keterlambatan administrasi, ketidakdisiplinan absensi yang belum merata, serta keterbatasan pemahaman pegawai terhadap tugas dan prosedur. Sementara itu, hambatan eksternal mencakup keterbatasan sarana dan prasarana, media informasi, kendaraan operasional, serta anggaran kegiatan lapangan. Berbagai hambatan tersebut berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan tugas dan pelayanan publik. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi instansi terkait dalam meningkatkan kinerja ASN guna mewujudkan pelayanan publik yang lebih optimal