Perancangan ulang Terminal Penumpang Tipe B Di Kabupaten Pidie bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan pengguna melalui pendekatan arsitektur kontemporer. Terminal ini memiliki peran strategis sebagai simpul transportasi utama yang menghubungkan berbagai daerah di Provinsi Aceh. Masalah yang diidentifikasi meliputi keterbatasan kapasitas terminal, pola sirkulasi yang tidak efisien, dan fasilitas yang kurang memadai. Redesain dilakukan dengan memperhatikan standar terminal Tipe B dan konsep arsitektur kontemporer yang menekankan pada fungsi, efisiensi, dan estetika. Studi banding terminal sejenis dan analisis tapak digunakan sebagai dasar pengembangan desain. Hasil akhir dari perancangan ini diharapkan dapat menciptakan terminal yang mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan, dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.