Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana karyawan di Perusahaan Bintang Prima Perkasa Aceh Besar mengekspresikan identitas religius mereka di ruang kerja melalui pendekatan dramaturgi. Secara khusus, penelitian ini mengeksplorasi bentuk-bentuk ekspresi religius yang muncul, mendeskripsikan fungsi sosial agama berdasarkan ekspresi tersebut dalam membentuk citra diri dan hubungan profesional karyawan, serta strategi dramaturgi yang digunakan dalam konteks kerja. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam terhadap sejumlah informan yang dipilih secara purposive, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi religius karyawan terwujud dalam bentuk perilaku verbal, simbolik, dan ritual yang dijalankan baik di ruang publik (front stage) maupun ruang privat (back stage). Di panggung depan, ekspresi religius digunakan secara strategis untuk membentuk citra profesional yang religius, memperkuat kepercayaan, dan membangun hubungan sosial yang harmonis dengan kolega dan atasan. Sementara di panggung belakang, religiusitas dijalankan lebih otentik dan personal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa religiusitas di tempat kerja tidak hanya menjadi sarana spiritual, tetapi juga berfungsi sosial dalam membentuk citra diri dan memperkuat solidaritas profesional. Karyawan juga bertindak sebagai agen aktif dalam mereproduksi nilai-nilai religius ke dalam budaya organisasi. tetapi juga instrumen sosial yang membentuk identitas profesional, memperkuat hubungan sosial, dan membangun budaya organisasi yang harmonis. Temuan ini memperluas pemahaman tentang hubungan antara religiusitas dan profesionalisme dalam konteks lokal Aceh, serta menunjukkan bahwa strategi dramaturgi dapat menjadi kerangka analisis yang efektif untuk memahami bagaimana nilai keagamaan direproduksi dan dilembagakan di lingkungan kerja.