Permasalahan dalam penelitian ini adalah bahwa sebagian siswa kelas XI di tingkat aliyah di Ma’had Al-Manar Al-‘Ashri Aceh Besar mengalami kesulitan dalam membedakan antara mubtada dan khabar karena lemahnya pemahaman mereka terhadap kaidah-kaidah nahwu. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan buku Duruus al-Lughah al-‘Arabiyyah karena buku ini lebih mudah dibandingkan buku-buku lainnya, dan membantu siswa dalam memahami pelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan kitab Durus al-Lughah al-‘Arabiyyah dalam pengajaran mubtada dan khabar pada kelas XI jenjang ‘Āliyah di Ma’had Al-Manar Al-‘Ashri Aceh Besar, serta mengetahui respons siswa terhadap penggunaan kitab tersebut dalam pengajaran mubtada dan khabar pada kelas yang sama. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode eksperimen dengan desain One Group Pre-Test, Post-Test Design. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan tes awal (pre-test), tes akhir (post-test), dan angket. Adapun sampel yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jenjang ‘Āliyah yang berjumlah 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kitab Durus al-Lughah al-‘Arabiyyah efektif dalam pengajaran mubtada dan khabar pada siswa kelas XI di Ma’had Al-Manar Al-‘Ashri Aceh Besar. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Paired Sample T-Test yang menunjukkan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000, yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Ini berarti hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan kitab tersebut efektif dalam pengajaran mubtada dan khabar. Adapun hasil dari respons siswa terhadap penggunaan kitab Durus al-Lughah al-‘Arabiyyah dalam pengajaran mubtada dan khabar juga menunjukkan hasil yang positif, yakni sebesar 68% respon positif, lebih tinggi dibandingkan dengan respon negatif sebesar 34,75%.