Berdasarkan observasi awal di kelas III (E) di Dayah Modern Darul ‘Ulum, peneliti menemukan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami tanda-tanda rafa’, khususnya dalam membedakan antara tanda asli dan tanda cabang, yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam i’rab. Hal ini disebabkan oleh metode atau media pembelajaran sebelumnya yang kurang efektif untuk menarik minat siswa atau menjelaskan kaidah secara sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan kitab At-Tuhfatus Saniyyah dalam meningkatkan kemampuan siswa memahami tanda-tanda rafa’, serta mengetahui respons siswa terhadap penggunaan kitab ini dalam pembelajaran tanda rafa’. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain pra-eksperimen (one group pre-test and post-test). Instrumen penelitian terdiri dari tes awal (pre-test), tes akhir (post-test), dan angket. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III di Dayah Modern Darul ‘Ulum Banda Aceh yang berjumlah 186 orang, sedangkan sampel berjumlah 30 siswa kelas III (E) yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kitab At-Tuhfatus Saniyyah efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa memahami tanda-tanda rafa’, dibuktikan dengan hasil uji T-test pada tingkat signifikansi (Sig. (2-tailed) = 0,00) < 0,05, yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Selain itu, respons siswa terhadap penggunaan kitab At-Tuhfatus Saniyyah tergolong positif, dengan persentase 93% yang termasuk kategori “Sangat Baik.”