Penerapan Model Pembelajaran Learning Starts with a Question (LSQ) terhadap Hasil Belajar Matematika siswa di SMP

Rendahnya hasil belajar siswa di pengaruhi oleh banyak faktor baik secara internal maupun eksternal. Penyebab yang memungkinkan rendahnya hasil belajar siswa adalah kurang tepatnya model pembelajaran yang disajikan guru di kelas. Akibatnya banyak siswa pasif dan hanya mengerjakan yang ditugaskan oleh guru. Salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dikelas adalah model pembelajaran learning start with a question (LSQ). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang diterapkan model pembelajaran learning starts with a question (LSQ) dan hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan pembelajaran langsung. Rancangan penelitiannya adalah quasi eksperimental dengan model rancangan posttest-only control desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Darul Ihsan yang tersebar dalam 8 kelas, sampel ditarik secara Cluster Random Sampling diantara 8 kelas yaitu kelas VIII-a sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-b sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis yang dapat mengukur kemampuan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembaran tes. Analisis data menggunakan uji perbedaan antara eksperimen dan kontrol, dengan menggunakan uji statistik t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol adalah 73,11, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 76,6. Setelah dilakukan uji beda rata-rata, diperoleh thitung=2,15ttabel=1,67, yang bermakna thitung lebih dari ttabel maka dapat disimpulkan bahwa terima h1 dan tolak h0, dan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran learning starts with a question (LSQ) lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung.