Analisis Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun

Kemampuan membaca permulaan adalah kemampuan awal anak berupa kemampuan mengenal dan mensuarakan huruf abjad. Berdasarkan pengamatan peneliti di Desa Cot Yang kemampuan membaca permulaan anak masih rendah, anak belum mampu menyebutkan dan membedakan huruf abjad secara menyeluruh, tidak mampu menyebutkan huruf awal dari kata benda, dan tidak mampu membaca namanya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun di Desa Cot Yang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif desain penelitian studi kasus, dengan jumlah subjek 3 orang anak. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan SM, MZ dan MF menunjukkan kriteria belum berkembang (BB) hal tersebut karena ketiga subjek tidak memenuhi kelima indikator kemampuan membaca permulaan. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan beberapa kendala yang dihadapi orang tua ketika mengajarkan anak membaca permulaan, diantaranya orang tua tidak mengetahui metode belajar yang sesuai untuk anak, susahnya membagi waktu antara anak dengan saudaranya, dan anak tidak mau belajar asik bermain, selain itu juga ditemukan temuan baru mengenai upaya dari orang tua dalam mengatasi keterlambatan kemampuan membaca permulaan yang dialami anak, diantaranya menyediakan alat permainan yang mendukung pembelajaran kemampuan membaca, mengulang pembelajaran ketika malam hari serta mencari guru privat.