Kontribusi Alumni Dayah Salafiyah dalam Pembinaan Nilai-Nilai Pendidikan Islam pada Masyarakat Aceh

Alumni dayah salafiyah diasumsikan telah memainkan peran intelektual dalam masyarakat, terutama dalam bidang agama. Kehadiran mereka dianggap memberikan pengaruh kepada orang lain. Karena itu penting dilakukan penelitian untuk mengkaji kontribusi alumni dayah salafiyah tersebut. Rumusan masalah penelitian ini yaitu; 1) Bagaimanakah bentuk-bentuk kontribusi alumni dayah shalafiyah dalam pembinaan nilai-nilai pendidikan Islam pada masyarakat Kabupaten Bireuen? 2), Bagaimana strategi yang dilakukan alumni dayah shalafiyah dalam pembinaan nilai-nilai pendidikan Islam pada masyarakat Kabupaten Bireuen?, Dan, 3) Apa saja kendala yang dihadapi alumni dayah shalafiyah dalam pembinaan nilai-nilai pendidikan Islam pada masyarakat Kabupaten Bireuen?. Tujuan penelitian ini yaitu; 1) untuk mengetahui bentuk-bentuk kontribusi alumni dayah salafiyah dalam pembinaan nilai-nilai pendidikan Islam pada masyarakat Bireuen, 2) Mengetahui strategi yang dilakukan oleh alumni dayah salafiyah dalam pembinaan nilai-nilai pendidikan Islam, dan 3) Mengetahui kendala yang dihadapi alumni dayah Salafiyah dalam pembinaan nilai-nilai pendidikan islam pada masyarakat kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi,wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan terhadap alumni dari lima dayah di Kabupaten Bireuen, yaitu dayah salafiyah Mudi Mesra di Samalanga, dayah Darul Ulum di Tanoh Mirah, Madinatuddinayah di Blang Blahdeh, Dayah Tautiatut Thullab di Samalanga, dan dayah Darul Falah Jeunieb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Alumni dayah salafiyah telah memberikan ragam bentuk kontribusi untuk masyarakat Bireuen, seperti mendirikan dayah dan balai pengajian, mendirikan lembaga pendidikan formal, membuat majelis ta’lim, membuat perayaan hari besar Islam, bekerja di sektor pemerintahan, mendirikan organisasi masyarakat Islam, dan memberi ceramah berupa nasehat kepada masyarakat, 2) Strategi yang dilakukan alumni yaitu; membangun komunikasi dengan perangkat kampung, membuat acara-acara perayaan Islam; menyiarkan nilai-nilai pendidikan Islam melalui media; memberikan keteladanan; dan memberikan nasehat. 3) Kendala yang dialami oleh alumni dayah salafiyah dalam pembinaan nilai-nilai pendidikan Islam pada masyarakat Kabupaten Bireuen terdiri dari kendala internal dan eksternal. Kendala internal yaitu kendala pendanaan dan kendala waktu. Adapun kendala eksternalnya adalah pengaruh game online, kurangnya kepedulian para pejabat atas dan kurangnya minat masyarakat.