Karakterisasi dan Uji Potensi Bakteri Pelarut Fosfat dari Rhizosfer Mangrove Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays)

Mangrove merupakan suatu ekosistem yang banyak dihuni oleh berbagai macam mikroorganisme salah satunya bakteri pelarut fosfat yang dapat diisolasi dari rhizosfer mangrove. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang bertujuan untuk mendapatkan isolat Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) dan uji potensi terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Diperoleh 9 isolat BPF gram positif dan 1 BPF gram negatif, seluruh isolat berbentuk batang. Hasil uji morfologi dan biokimia menunjukkan 9 isolat bakteri merupakan golongan genus Bacillus yaitu dengan kode SPB 1, SPB 2, SPB 3, SPB 4, SPB 5, SPB 7, SPB 8, SPB 9, SPB 10 dan genus Pseudomonas yaitu dengan kode SPB 6. Pengujian nilai indeks kelarutan fosfat (IKF) di dapatkan bakteri dengan nilai IKF tertinggi sebesar 33 mm dan 23,25 dengan kode isolat SPB 1 dan SPB 6. Nilai IKF sedang yaitu 17,8 mm dan 11,6 mm dengan kode isolat SPB 3 dan SPB 5. Nilai IKF terendah yaitu sebesar 7,33 mm, 6,4 mm, 5 mm, 4,7 mm, 4,2 mm dan 2,8 mm dengan kode isolat SPB 2, SPB 10, SPB 7, SPB 8, SPB 9, dan SPB 4. Isolat bakteri yang mempunyai nilai IKF tertinggi diinokulasikan pada media tanah untuk pertumbuhan tanaman jagung. Bakteri pelarut fosfat signifikan mampu mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman jagung, akan tetapi tidak signifikan mempengaruhi panjang akar, jumlah daun, berat basah akar dan berat kering akar.