Skripsi ini berjudul “Analisis Kesiapan Transformasi Digital Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Asahan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan transformasi digital Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Asahan ditinjau dari segi fasilitas, fungsi, sumber daya manusia dan layanan, serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Asahan dalam pelaksanaan transformasi digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 (empat) orang yaitu, sekretaris perpustakaan, kepala bidang perpustakaan, dan 2 (dua) orang pustakawan. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi, dokumentasi dan kajian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: a) Transformasi fungsi, fungsi perpustakaan sudah siap melakukan transformasi digital, dengan memberikan akses informasi yang lebih luas, dan menyediakan koleksi dalam berbagai format, b) Transformasi fasilitas, yaitu membangun gedung pertemuan yang dilengkapi dengan fasilitas projector, sound system, layar dan pendingin ruangan, pembangunan gedung arsip yang baru yang menggunakan software Document Management System (DMS), dan menyediakan mesin Multi Purpose Station, c) Transformasi pustakawan, adalah perubahan kompetensi di bidang Ilmu Teknologi (IT), memiliki tanggung jawab dalam menyeleksi, melestarikan, dan menyediakan akses informasi yang lebih fokus pada konteks digital, d) Transformasi layanan, dengan memberikan kesempatan magang bagi siswa dan mahasiswa, memelihara website perpustakaan, aktif memposting di media sosial, serta menyediakan bahan pustaka dengan format digital. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Asahan mengalami beberapa kendala dalam mewujudkan transformasi digital ini yaitu: terdapat kelemahan perpustakaan dari segi fasilitas, anggaran, kurangnya sosialisasi tentang layanan digital, dan infrastruktur jaringan internet yang belum stabil.