Stres akademik merupakan hasil dari persepsi individu yang tidak mampu untuk mengatasi situasi yang dirasakan di masa lalu, sekarang, dan masa depan yang terjadi di lingkungan pendidikan. Sikap tawakal dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat mencegah terjadinya stres akademik. Manfaat dari tawakal yaitu dapat menghindarkan kita dari stres akademik yang dapat mengarah ke hal-hal yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tawakal dengan stres akademik pada mahasiswa UIN Ar-Raniry Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif, jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 22.199 mahasiswa diperoleh sebanyak 344 orang sampel dengan menggunakan tabel Isaac dan Michael. Penelitian ini menggunakan metode korelasi Product Moment. Alat ukur dalam penelitian ini merujuk pada teori dan aspek tawakal oleh Qayyim (2013) dan teori serta aspek stres akademik oleh Robotham (2008). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi r=0,750 dengan p=0,000 (p<0,05) dan r squared = 0,562 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara tawakal dengan stres akademik, artinya semakin tinggi tawakal maka semakin rendah stres akademik pada mahasiswa, sebaliknya semakin rendah tawakal maka semakin tinggi stres akademik pada mahasiswa. Hal ini menunjukkan hipotesis dalam penelitian ini tidak diterima.