Problema Siswa Dalam Pembelajaran Balaghah Di Dayah Darul Ihsan Krueng Kalee Aceh Besar

Berdasarkan pengamatan pertama yang dilakukan oleh peneliti di MA Dayah Darul Ihsan Aceh Besar, bahwa sebagian besar siswi kelas delapan kurang menyukai belajar balaghah dan mereka menghadapi kesulitan dalam belajar balaghah. Oleh karena itu, Peneliti ingin menganalisis problema tersebut dan upaya guru untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran balaghah di MA Dayah Darul Ihsan Krueng Kalee Aceh Besar, dan untuk mengidentifikasi upaya guru dalam mengatasi permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti mengunakan metodologi penelitian deskriptif dan analisis, peneliti menyajikan kertas wawancara sebagai alat penelitian. Adapun hasil peneletian adalah sebagai berikut: bahwa masalah yang dihadapi siswa balaghah di MA Dayah Darul Ihsan Aceh kelas delapan putri antara lain: 1) kurangnya pemahaman kosa kata Bahasa Arab, 2) kesulitan dalam memahami tata bahasa (Qawaed), 3) kurangnya kemampuan menulis Bahasa Arab, 4) rendahnya motivasi dan kurangnya minat siswa terhadap Bahasa Arab dan pembelajarannya, 5) kurangnya pengetahuan mereka tentang budaya Arab, 6) kurangnya penggunaan media pembelajaran. Adapun upaya guru untuk mengatasi masalah tersebut adalah: 1) memberikan kosa kata baru dan sinonimnya, 2) menghubungkan tata bahasa (qawaed) dengan ayat-ayat Al-Quran dan penggalan hadits Nabi dan Sastra Arab serta ungkapan sehari-hari, 3) menyiapkan banyak soal untuk menguji kemampuan siswa, 4) memberi motivasi, 5) memberi penghargaan atau hadiah, 6) Menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan