Pokok permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran kaligrafi pada siswa di ma'had Nurul Maghfirah Simeulue, dan tujuan penelitian adalah: menggambarkan proses pengajaran kaligrafi di ma'had Nurul Maghfirah Simeulue, mendeskripsikan hasil karya siswa dalam pengajaran kaligrafi, dan mendeskripsikan nilai-nilai yang ditanamkan dalam pengajaran kaligrafi kepada siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan terdiri dari studi lapangan. Ada dua pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yang pertama adalah pendekatan metodologis yang berarti pendekatan metodologis kualitatif, dan yang kedua adalah pendekatan akademik yang berarti pendekatan pedagogik, linguistik, dan sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, sehingga data yang terkumpul dianalisis melalui tiga tahap yaitu rangkuman, penyajian, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rencana pendidikan pengajaran kaligrafi di ma'had Nurul Maghfirah Simeulue mengikuti mata pelajaran kurikulum yang telah disetujui, karena proses pendidikan di dalamnya terlaksana dengan baik dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi, meskipun demikian terbatasnya sarana dan media yang dapat digunakan dalam pendidikan. Jenis evaluasi yang digunakan guru dalam mengevaluasi siswanya adalah evaluasi tertulis. Guru mengamati secara langsung dan memberikan tugas kepada siswa tersebut, dan bahwa hasil tertulis yang dihasilkan siswa hanya sampai pada tingkat dasar, namun dalam pendidikan jenis ini terdapat nilai-nilai seperti nilai estetika, kreativitas, melatih ketelitian, kesabaran, dan ketekunan dari pihak siswa itu sendiri.