Pembelajaran membaca di Pesantren Babun Najah Banda Aceh dilakukan tanpa menggunakan lembar kerja khusus, di mana guru mengandalkan latihan yang ada dalam buku teks yang ditentukan. Lembar kerja adalah materi pendidikan yang dicetak yang berisi materi pelajaran, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran, serta meningkatkan pemahaman siswa. Tanpa lembar kerja, pemahaman teks menjadi terhambat dan nilai siswa dalam keterampilan membaca terpengaruh. Lembar kerja harus menyajikan berbagai latihan membaca dan mencakup aktivitas seperti pengenalan kosakata dan pemahaman teks. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan ADDIE (Robert Reiser and Michael Mollenda). Peneliti menggunakan wawancara, kuesioner dan tes sebagai instrumen penelitian. Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas empat Madrasah Aliyah Pesantren Babun Najah Banda Aceh yang berjumlah 172 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas empat jurusan IPA (D) yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian ini mencakup pengembangan lembar kerja berbasis program Kahoot di Pesantren Babun Najah Banda Aceh dalam lima langkah: analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Penelitian ini mengahasilkan lembar kerja berbasis program Kahoot. Hasil dari penilaian ahli pada tahap pertama sebesar 65% (sangat baik) dan tahap kedua sebesar 67% (sangat baik). Hasil pengembangan lembar kerja berbasis program Kahoot di Pesantren Babun Najah Banda Aceh efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca. Berdasarkan hasil perhitungan t-test yang lebih besar darit-tabel,yaitu3,83lebihbesardari2,07dan2,81.