Skripsi ini berjudul “Pengaruh Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Simeulue”. Pengaruh kinerja sebuah dinas merupakan upaya pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber daya manusia, informasi, sistem dan sumber dana dengan tetap memperhatikan fungsi manajemen, peran dan keahlian. Pengertian Pengaruh menurut Kamus umum Bahasa indonesia, pengaruh ialah kemampuan yang ada dan muncul dari seseorang maupun benda dan lain sebagainya yang mempunyai kekuatan serta berpengaruh terhadap khalayak umum. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui pengaruh variabel Independent (Pengaruh Kinerja Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil), Terhadap variabel dependent (Kepuasan Masyarakat). Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kuantitatif dengan menggunakan teknik survei. Populasi pada penelitian ini Masyarakat Kabupaten Simeulue. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, sampel pada penelitian ini ditetapkan 100 orang masyarakat, dalam penelitian ini peneliti menetapkan sampel masyarakat dari 10 kecamatan yang ada pada kabupaten Simeulue. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner (angket) dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data peneliti menggunakan metode statistik, data di uji dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, uji heteroskedastisitas, uji koefisien determinasi dan uji t dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengaruh kinerja dinas kependudukan dan pencatatan sipil terhadap kepuasan masyarakat kabupaten Simeulue sebesar 0,408. Hasil perhitungan yang dilakukan peneliti di peroleh thitung > ttabel (8,225 > 3,291), dengan taraf signifikansi 0.05% atau
0,0005. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 di tolak dan H1 diterima, yang berarti bahwa ada pengaruh kinerja dinas kependudukan dan pencatatan sipil (independent) terhadap kepuasan masyarakat (Dependent). Adapun tingkat persentase pengaruhnya sebesar 40.8%, sedangkan 59.2% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain yang tidak peneliti teliti.