Analisis Praktik Pelimpahan Kuasa Penjualan Ikan Antara Kapal Pukat dan Kapal Pancing Menurut Akad Wakalah bi al-Ujrah

Nurul Hidayati, 200102189 (2024) Analisis Praktik Pelimpahan Kuasa Penjualan Ikan Antara Kapal Pukat dan Kapal Pancing Menurut Akad Wakalah bi al-Ujrah. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Akad Wakalah bi al-Ujrah dalam Fiqh Muamalah] Text (Membahas tentang Akad Wakalah bi al-Ujrah dalam Fiqh Muamalah)
NURUL HIDAYATI, 200102189, FSH, HES, 082363095028.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Pihak manajemen kapal pukat yang dikomandoi oleh pawangnya sangat membutuhkan jasa pawang kapal pancing, jika muatan kapal pancing masih tersedia untuk mengisi muatan sebagian isi dari tangkapan kapal pukat. Bantuan yang diberikan oleh kapal pancing tersebut biasanya dilakukan secara transaksional dengan memenuhi beberapa aspek terutama bila para pihak saling kenal dan kapal pancing masih tersisa kapasitasnya untuk memuat sebagian dari hasil tangkapan kapal pukat. Fokus kajian ini, pertama mengapa pihak pawang kapal pukat menitipkan hasil tangkapannya kepada pihak kapal pancing, kedua bagaimana komisi hasil penjualan ikan yang dijanjikan oleh pawang kapal pukat kepada pihak kapal pancing, ketiga bagaimana tinjauan akad wakalah bi al-ujrah terhadap praktik pelimpahan kuasa penjualan ikan antara kapal pukat dan kapal pancing. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif sosiologis, dan jenis penelitian deskriptif, serta teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, penitipan ikan hasil tangkapan dari kapal pukat kepada kapal pancing dengan tujuan untuk mempertahankan kualitas ikan dan memperoleh nilai harga yang tinggi. Hal ini terkait dengan pemindahan atau penitipan ikan kepada kapal pancing agar dapat segera dibawa pulang ke TPI Lampulo dengan kondisi yang masih bagus dan fresh. Pola bagi hasil antara pawang kapal pancing dan pawang kapal pukat dipengaruhi oleh muatan ikan yang diangkut, karena semakin besar muatan kapal pancing maka bagi hasil yang diperoleh juga semakin besar, begitu pula sebaliknya. Pemenuhan hukum dalam akad wakalah bi al-ujrah telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh ulama dalam kitab fikih, dalam hal ini pemenuhan aspek akad yaitu adanya wakil, muwakkil dan objek yang diwakilkan. Namun fee yang ditetapkan untuk pihak wakil bersifat fleksibel dan tidak ditetapkan pada saat akad dilakukan karena bergantung pada nilai jual ikan dan volume yang diangkut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nurul Hidayati
Date Deposited: 11 Jun 2024 02:18
Last Modified: 11 Jun 2024 02:18
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/37211

Actions (login required)

View Item
View Item