Saat ini perbankan syariah sangat berkembang dengan pesat, dengan meninjau potensi yang sangat besar ini maka dapat sangat mempengaruhi seberapa besar masyarakat yang memutuskan untuk menabung pada bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor persepsi, keluarga dan pengetahuan dapat berpengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap keputusan seseorang dalam menjadi nasabah bank syariah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif dengan 400 sampel dari 250.669 populasi. Analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Data primer diperoleh dari kuesioner dan disebarkan melalui Google Form. Pengolahan data menggunakan SPSS Versi 26. Berdasarkan hasil pengujian parsial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh variabel persepsi, keluarga dan pengetahuan terhadap keputusan menjadi nasabah bank umum syariah pada masyarakat muslim di Kota Banda Aceh. Berdasarkan hasil pengujian simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel persepsi, keluarga dan pengetahuan terhadap keputusan menjadi nasabah bank umum syariah pada masyarakat muslim di Kota Banda Aceh. Bank syariah diharapkan agar terus bisa menjaga dan meningkatkan kualitas dan layanan serta lebih menguatkan nilai-nilai keagamaan agar dapat menarik masyarakat untuk menjadi nasabah bank syariah. Sehingga masyarakat dapat memutuskan untuk menjadi nasabah bank syariah.