Bakteri Bacillus merupakan bakteri yang toleran terhadap toksisitas logam berat serta mampu mereduksi logam berat di lingkungan dengan cara bioakumulasi atau bioabsorbs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resistensi Bacillus sp. terhadap logam berat Fe, kurva pertumbuhan Bacillus sp. tercekam logam Fe, karakteristik bakteri patogen Krueng Aceh dan aktifitas antimikroba Bacillus sp. terhadap mikroba patogen. Metode penelitian ini ialah deskriptif dan eksperimental. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Bacillus sp resisten terhadap logam Fe dengan konsentrasi 2000 ppm dan 2500 ppm. Hasil pengukuran kurva pertumbuhan Bacillus sp. tercekam logam Fe memasuki fase lag (adaptasi) pada jam ke-0. Kemudian fase log (eksponensial) dimulai dari jam ke-12 sampai jam ke-30, selanjutnya fase stasioner dimulai dari jam ke-30 sampai dengan jam ke-42. Hasil uji karakteristik bakteri patogen didapatkan 14 isolat bakteri patogen, yaitu 4 genus Klebsiella, 4 genus Enterobacter, dan 6 genus Staphylococcus. Hasil uji aktifitas antimikrobial Bacillus sp., yang diujikan pada mikroba patogen yaitu Klebsiella sp., dan Staphylococcus sp memiliki kategori daya hambat lemah yaitu 2,71, 0,51 hal ini menunjukkan bahwa Bacillus sp. tidak mampu menghambat mikroba patogen tersebut