Mencapai kepuasan hidup adalah harapan setiap individu terkait dengan bagaimana seseorang merasakan kepuasan dari kehidupan yang dijalaninya dan apa yang telah diperolehnya, ini berkaitan dengan penilaian seseorang terhadap standar ideal. Namun, seringkali wanita membandingkan kehidupan mereka berdasarkan status pernikahan, yaitu belum menikah, menikah, atauapun brcerai. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepuaan hidup seseorang adalah status pernikahan dalam konteks masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kepuasan hidup ditinjau berdasarkan status pernikahan pada wanita Dikecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah teknik non probality sampling, jenis quota Sampling dengan jumlah populasi sebesar 398 dan sampel 182 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan kepuasan hidup ditinjau berdasarkan status pernikahan pada wanita di Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar diperoleh dari hasil uji hipotesis nilai anova one-way 0,850 dengan nilai p = 0,429 (p>0,05), artinya tidak terdapat signifikansi tingkat kepuasan hidup Antara wanita yang belum menikah (mean = 50,15), wanita menikah (mean = 50,23) dan wanita bercerai (mean = 52,06) di Kecamatan Mesjid Raya, dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini ditolak.