Pembelajaran nahwu di Pondok Pesantren Darul Ihsan Aceh Besar menunjukkan bahwa beberapa santri kurang antusias, minim interaksi, dan kerjasama antar mereka kurang efektif. Selain itu, guru menghadapi tantangan lain berupa keterbatasan waktu yang mengakibatkan pencapaian akademis kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan metode Numbered Heads Together (NHT) melalui presentasi dalam pengajaran tata bahasa serta mengevaluasi dampaknya dan respons siswa terhadap metode ini. Penelitian ini mencakup seluruh populasi siswa yang berjumlah 1.307 orang, dengan sampel yang terdiri dari 20 siswa Kelas Satu (C) MAS. Peneliti menggunakan lembar observasi, angket, dan tes untuk siklus pertama dan kedua sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada siklus pertama terlaksana sesuai dengan rencana sebesar 58% (dapat diterima), sedangkan pada siklus kedua mencapai 92,3% (sangat baik). Kemampuan nahwu siswa meningkat, dengan hasil revisi siklus pertama sebesar 58 (dapat diterima) dan siklus kedua sebesar 74,5 (baik). Respon siswa terhadap metode ini juga sangat positif, dengan 94,5% memberikan respon positif dibandingkan dengan 5,5% yang negatif, menunjukkan bahwa metode ini diterima dengan baik oleh siswa