Hasil observasi menunjukan bahwa banyak faktor yang menyebabkan keterlambatan siswa di mtss lam ujong dalam pembelajaran Istima’ bahasa Arab, antara lain: kurangnya respon siswa terhadap pembelajaran Istima’ sehingga pasifnya respons siswa. Guru menggunakan cara tradisional, dimana siswa mendengarkan materi pendidikan langsung dari lisan guru tanpa menggunakan media pembelajaran yang sesuai seperti rekaman, video, dan lain-lain. Hingga ditemukan dalam proses pembelajaran Istima’ bahwa siswa merasa kesulitan dalam membedakan makna yang diucapan oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi produksi materi pendidikan dengan menggunakan media video animasi untuk mengetahui keefektifan materi pendidikan dengan menggunakan media video animasi untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa dan untuk mengetahui respon siswa terhadap perkembangan materi edukasi dengan menggunakan media video animasi.. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian dan pengembangan dengan metode ADDIE. Populasi peneletian adalah seluruh siswa MTsS Lam Ujong Aceh Besar yang berjumlah 310 siswa, dengan sampel siswa kelas VIII-I yang berjumlah 10 siswa. Peneliti menyiapkan lembar observasi, angket dan tes sebagai alat penelitian. Adapun hasil penelitian adalah pengembangan materi pembelajaran dengan menggunakan media video animasi berdasarkan lima langkah: analisis, desain, pengembangan, aplikasi dan evaluasi. Hasilnya, peneliti menghasilkan satu produk video animasi yang dapat diaplikasikan dengan mudah dan fleksibel dalam penggunaannya. Produk video animasi tersebut memperoleh nilai 80% (baik sekali) dari segi materi pembelajaran, 94% (Istimewa) dari segi media pembelajaran dan 78% (baik sekali) dari segi bahasa. Adapun pengaruhnya adalah efektif untuk meningkatkan kemampuan mendengar siswa, berdasarkan dari hasil perhitungan (tuji) lebih besar dari hasi tabel (ttabel) atau 3.52>31.40<1.38. Hasil respon siswa terhadap produk pengembangan materi ajar menggunakan video animasi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam maharah istima’ memperoleh skor 74,25 (Bagus).