Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti selama proses belajar mengajar di MTsN 3 Banda Aceh, ketika guru mengajarkan tentang teks, guru hanya menjelaskan tentang teks secara sekilas dan tidak membimbing siswa saat kerja kelompok. Hal ini menyebabkan siswa belum mampu memahami teks dan mengetahui maknanya saat guru menyuruh siswa untuk mempresentasikan kedepan kelas bersama teman kelompok. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui efektivitas penerapan metode “Wadhifah Majmu’ah” dengan waktu 30 menit untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap pemahaman teks. (2) untuk mengetahui efektivitas penerapan metode “Wadhifah Majmu’ah” dengan waktu 45 menit untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap pemahaman teks. (3) untuk mengetahui efektivitas penerapan model “STAD” dengan waktu 30 menit untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap pemahaman teks. dan (4) untuk mengetahui efektivitas penerapan model “STAD” dengan waktu 45 menit untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap pemahaman teks. Metodologi penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial (The 2x2 Factorial Design). Untuk mengumpulkan data, peneliti melakukan post-test pada siswa di kelas satu. Adapun hasil yang diperoleh adalah (1) penerapan metode “Wadhifah Majmu’ah” dengan waktu 30 menit efektif dengan tingkat signifikansi 0,000 kurang dari 0,05 untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap pemahaman teks. (2) penerapan metode “Wadhifah Majmu’ah” dengan waktu 45 menit tidak efektif dengan tingkat signifikansi 0,67 lebih besar dari 0,05 untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap pemahaman teks. (3) penerapan model “STAD” dengan waktu 30 menit tidak efektif dengan tingkat signifikansi 0,85 lebih besar dari 0,05 untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap pemahaman teks. (4) penerapan model “STAD” dengan waktu 45 menit efektif dengan tingkat signifikansi 0,000, kurang dari 0,05, untuk meningkatkan kemampuan siswa terhadap pemahaman teks.