Yang menjadi pendorong peneliti dalam memilih topik ini adalah ditemukannya beberapa keluhan dari siswi-siswi Lembaga Dar Maryam Binti Ibrahim Aceh Besar mengenai pola-pola pengajaran membaca yang diterapkan oleh para guru dalam mengajarkan teks-teks bahasa Arab. Hal ini dikarenakan pola-pola yang digunakan guru-guru tersebut ada yang bersifat menghambat dalam pendidikan dan ada pula yang tidak menghambat dalam pendidikan. Tesis ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang pola-pola pengajaran membaca di Lembaga Dar Maryam Binti Ibrahim Aceh Besar. Para guru bahasa Arab di lembaga ini mengajarkan bahasa Arab, khususnya teks-teks bahasa Arab, tanpa adanya penerjemahan. Peneliti melakukan wawancara pribadi dengan tiga orang guru wanita di lembaga ini sebagai sampel penelitian untuk tesis ini, dan melakukan observasi langsung di lembaga ini, di mana peneliti mengamati dan merefleksikan kondisi pengajaran guru-guru wanita tersebut di berbagai tingkatan kelas, dan gaya mengajar yang mereka terapkan selama mengajar membaca kepada siswi-siswi. Peneliti berhasil menyimpulkan dari penelitia ini bahwa pola pengajaran membaca Arab adalah: menggunakan buku Silsilatul Arabiyyah Baina Yadaik buku pertama dan kedua, dan strategi yang diterapkan Problem Based Learning, dengan metode induksi (yaitu membaca nyaring), dengan metode membaca teks dan dialog, menggunakan media pendukung seperti: buku, in-focus, Power Point, dan mading, serta sistem penilaian prestasi akademik berupa perhitungan hasil latihan yang terdapat dalam buku, hasil yang diperoleh berkisar antara 20% hingga 50% siswa.memperoleh nilai yang sangat baik, dan ini tidak terbatas pada keterampilan membaca saja.