Muhadatsah sangat penting dalam pembelajaran Bahasa Arab. Dan siswa disana tidak mampu menyusun kalimat dari kosa kata yang telah dihafalkan saat berbicara dalam bahasa Arab, tetapi pendengar tidak memahami percakapan mereka, dan mereka tidak mempraktekkan percakapan Bahasa Arab karena takut berbicara. Peneliti menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) untuk menyelesaikan masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) di SMP Darul Quran Aceh. Dan mengidentifikasi tentang efektivitas penggunaan Focus Group Discussion (FGD) untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen populasi seluruh siswa yang berjumlah 353 siswa, dan sampelnya adalah siswa kelas VII (A) yang berjumlah 28 siswa. Untuk mendapatkan data penelitian, peneliti menggunakan pre test dan post test. Dalam analisis data, peneliti menggunakan SPSS 20. Adapun hasil penelitian dalam penelitian ini adalah bahwa penggunaan metode Focus Group Discussion (FGD) efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa berdasarkan nilai tes (T). Hasil taraf signifikansi (sig.) yaitu (0,000 lebih kecil dari 0,05) menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima, artinya kegiatan guru dan siswa ketika menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) baik untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa.