Gunung Peunyiri Pulo Nasi Aceh Besar mempunyai ekosistem hutan dan lingkungan yang masih terjaga keasriannya sehingga mendukung pertumbuhan jamur makroskopis. Dalam mata kuliah Mikologi, khususnya pada materi faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jamur dapat memberikan pemahaman tentang interaksi spesies dengan lingkungannya. Perlu adanya kajian tentang hubungan faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban tanah, kelembaban udara dan pH berdasarkan titik ketinggian 100 dan 200 Mdpl terhadap keberadaan jamur makroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis jamur makoskopis di Gunung Peunyiri Pulo Nasi Aceh Besar, Menganalisis korelasi faktor fisik kimia lingkungan terhadap keberadaan jamur makroskopis dan menganalisis uji kelayakan yang digunakan sebagai referensi mata kuliah Mikologi. Penelitian ini menggunakan metode Survey Eksploratif, yaitu dengan menjelajahi jalur yang di tentukan. Hasil penelitian di dapatkan 15 jenis jamur makroskopis yang terdiri dari 3 ordo dan 6 famili. Nilai korelasi faktor lingkungan suhu pada ketinggian 100 dan 200 Mdpl terhadap keberadaan jamur di peroleh nilai negatif dengan hubungan tergolong sedang yaitu -0,434 dan -0,395. Nilai korelasi faktor lingkungan udara pada ketinggian 100 dan 200 Mdpl di peroleh nilai negatif dengan hubungan yang rendah yaitu -0,229 dan 0,223. Nilai korelasi faktor lingkungan pH pada ketinggian 100 dan 200 Mdpl di peroleh nilai negatif dengan hubungan tergolong sedang yaitu -0,245 dan 0,395. Nilai korelasi faktor lingkungan kelembaban tanah pada ketinggian 100 dan 200 Mdpl diperoleh nilai positif dengan hubungan yang rendah yaitu 0,09 dan 0,79. Hubungan negatif adalah hubungan yang berjalan searah, sedangan hubungan positif adalah hubungan yang berjalan searah. Uji kelayakan produk hasil penelitian berupa buku ensiklopedia 75,4% kriteria layak dan video dokumenter 81,7% kriteria sangat layak.