Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, sebagian besar santri menganggap bahasa Arab sebagai bahasa yang sulit dipelajari dan membosankan, sehingga kurangnya pemahaman santri dalam keterampilan menulis. Khususnya pada pemebelajaran dikte, beberapa dari mereka dapat menulis apa yang mereka dengar dengan sempurna, beberapa hanya dapat menyelesaikan sebagian dari apa yang mereka dengar, dan beberapa bahkan tidak dapat menulis apa yang mereka dengar. Oleh karena itu peneliti mencoba menerapkan metode Drill menggunakan permainan menemukan kata yang hilang pada pembelajaran imla’. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan metode Drill menggunakan permainan menemukan kata yang hilang pada pembelajaran imla di Dayah Modern Darul Ulum. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain (One Group Pretest and Posttest Design). Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santriwan-santriwati Dayah Modern Darul Ulum yang berjumlah 857 santri. Adapun sampelnya berjumlah 31 santriwati dikelas 2-D. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penerapan metode Drill menggunakan permainan menemukan kata yang hilang efektif pada pembelajaran imla’. Dilihat berdasarkan nilai pre test dan postest yang dihasilkan siswa dengan tingkat sig. 0,000 lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukkan bahwasanya penerapan metode Drill menggunakan permainan menemukan kata yang hilang efektif digunakan pada pembelajaran imla’.