Seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin maju saat ini, salah satunya pada industri media seperti, studio musik dan rekaman, bioskop, ruang teater dan lain-lain peredam bunyi menjadi sangat penting Penggunaan peredam bunyi membantu menciptakan lingkungan yang optimal untuk produksi dan konsumsi media, serta meningkatkan kualitas keseluruhan pengalaman multimedia. Ampas tebu merupakan produk samping yang melimpah dari hasil penggilingan ekstraksi cairan tebu, dan selama ini hanya digunakan sebagai bahan bakar industri bahkan dibuang begitu saja, sehingga akan menjadi limbah. Bahan peredam bunyi yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu serat alam berpori berbentuk panel, dimana bahan tersebut dari serat alam ampas tebu. Serat alam ampas tebu (bagasse) adalah bahan limbah berserat yang telah mengalami ekstraksi, sehingga ampas tebu ini dapat memenuhi persyaratan diolah menjadi papan panel. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengkaji seberapa besar kemampuan ampas tebu dalam menyerap bunyi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai penyerapan bunyi yang baik ada pada box panel ampas tebu dengan frekuensi 2000 Hz dengan yaitu 0,19. Nilai Penyerapan bunyi yang baik pada papan panel ampas tebu pada ketebalan 1 cm dengan perbandingan 1:6 (50 gr ampas tebu dan 300 gr lem fox) yaitu 0,132.