Sumber daya alam yang ada di Aceh harus menghadapi ancaman serius akibat dari permasalahan dan kerusakan alam yang terus terjadi. Hal ini tidak hanya berdampak buruk pada lingkungan saja, tetapi juga terhadap kesejahteraan masyarakat, keberlangsungan hidup, budaya, ekonomi dan masih banyak lagi. Salah satu penyebabnya adalah masyarakat yang cenderung apatis terhadap lingkungan sekitar. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan dan media yang mampu memperkenalkan tentang pentingnya sumber daya alam bagi keberlangsungan hidup, kurangnya pendidikan berwawasan lingkungan serta kesalahan cara pandang. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan tidak apatis terhadap lingkungan disekitarnya. Dalam mewujudkannya dibutuhkan adanya peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan, penelitian dan pengembangan lingkungan. Nature and Environment Learning Center (NELC) di Aceh Besar dengan pendekatan arsitektur regeneratif dapat menjadi alternatif jawaban dalam memberikan edukasi tentang alam dan lingkungan melalui metode yang lebih interaktif dan dinamis. Tidak hanya mengatasi dampak dan memulihkan saja, tetapi juga mampu beradaptasi, bertahan dan memaksimalkan fungsionalitas tanpa membuang sumber daya dan mengorbankan generasi mendatang