Berdasarkan pengamatan peneliti, siswa-siswa di Sekolah Menengah Darusssyariah Banda Aceh, banyak siswa yang lemah dalam berbicara bahasa arab ketika berkomunikasi satu sama lain, dan mereka takut melakukan kesalahan ketika berbicara bahasa arab ini menyebabkan guru tidak menerapkan metode yang tepat dan efektif dalam pengajaran bahasa Arab. Oleh karena itu, peneliti berpendapat bahwa salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan metode Drill untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa MTsS Darusssyariah Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan metode Drill untuk meningkatkan kemampuan keterampilan berbicara siswa, dan untuk mengidentifikasi aktivitas guru dan siswa dengan penerapan metode Drill pada keterampilan berbicara siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen dengan jenis One group Pre-Test, post-Test Design. Peneliti mengambil sampel penelitian pada kelas II MTsS yang berjumlah 24 siswa. Peneliti menyajikan lembar observasi, pre-test dan post-test sebagai alat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Drill efektif dalam meningkatkan kemampuan keterampilan berbicara siswa, dan peneliti mengandalkan fakta bahwa hasil tes (Sample Paired T-test) memperoleh tingkat signifikansi Sig.( 2- tailaed) 000,0 lebih kecil dari hasil taraf signifikansi
0,05 yang menunjukkan hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima dalam meningkatkan kemampuan Siswa mengembangkan keterampilan berbicara. Meningkatkan kemampuan keterampilan berbicara siswa pada tingkat sangat baik pada aktivitas siswa dengan skor 82,5%. Sedangkan untuk aktivitas guru memperoleh skor 85% ketika menganalisis data observasi langsung, artinya sangat baik