Pondok pesantren modern merupakan tempat menuntut ilmu dunia dan ilmu agama. Berbeda dengan pesantren salafiyah yang hanya berfokus kepada pengajian kitab kuning, Pondok pesantren modern memiliki kurikulum pendidikan pelajaran umum, Bahasa, kedisiplinan, kepemimpinan, dan sedikit kurang dengan ngaji kitab kuning. Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh juga menyatakan di dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2017-2022 bahwa performa dayah relatif lebih rendah dibanding dengan pendidikan formal lainnya karena belum didukung oleh berbagai fasilitas utama dan penunjang seperti ketersediaan kantor administrasi yang representatif, ruang belajar, perpustakaan, laboraorium bahasa, laboratorium komputer, mobiler dan fasilitas penunjang proses belajar mengajar lainnya. Dengan isu negatif ini maka Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh memiliki tujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana dayah yang representatif. Perancangan pondok pesantren modern ini menggunakan tema arsitektur tropis dengan tujuan menciptakan lingkungan dengan tingkat kenyamanan yang optimal. Oleh karena itu dengan adanya perancangan pondok pesantren modern putra ini dapat mencapai tujuan dan sasaran Dinas Pendidikan Dayah Kota banda Aceh yaitu terwujudnya dayah yang berkualitas dan meningkatkan sarana dan prasarana dayah yang representatif.