Berdasarkan hasil observasi saat magang dan PPL di MTsN 1 ABDYA peneliti melihat siswa merasa asing dengan pembelajaran mendengar menggunakan rekaman audio. Dengan keterbatasan fasilitas mereka sulit melakukan praktik pembelajaran mendengar menggunakan rekaman audio dan hanya bergantung pada guru sehingga membuat pembelajaran menjadi kurang efektif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penerapan model “Numbered Heads Together” dengan permainan “dengarkan dan bedakan” untuk meningkatkan kemampuan mendengar siswa dan untuk mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran “Numbered Heads Together” dan permainan “dengarkan dan bedakan”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design dengan instrumen penelitian berupa tes dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model “Numbered Heads Together” dengan permainan “dengarkan dan bedakan” ini efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan mendengar siswa dengan hasil tingkat signifikansi sig. (2-Wilcoxon Tailed) 0,000 < 0,05 dan respon siswa menunjukkan hasil yang posistif bahwa model pembelajaran dan permainan ini dapat meningkatkan kemampuan mendengar siswa dan membuat pembelajaran lebih menyenangkan.