Pemanfaatan cangkang kerang tiram (Magallana gigas) sebagai biokoagulan dalam pengolahan air limbah pasar ikan merupakan salah satu solusi yang ramah lingkungan untuk mengurangi pencemaran air. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas cangkang kerang tiram dalam menurunkan nilai COD, kekeruhan dan TSS pada air limbah pemotongan ikan di UPTD Pasar Al-Mahirah Kota Banda Aceh dan mendapatkan pengaruh variasi kecepatan pengadukan cepat. cangkang kerang tiram diproses melalui metode pengeringan dan penggilingan, kemudian serbuk cangkang kerang disimpan dengan suhu ruang. Variasi konsentrasi cangkang kerang tiram yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0 g/l,20 g/l,40 g/l,60 g/l,80 g/l dan 100 g/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cangkang kerang tiram efektif menurunkan pada air limbah, dengan konsentrasi terbaik ditemukan pada 80 g/l pada kecepatan pengadukan cepat 150 rpm dan pengadukan lambat 30 rpm, yang mampu menurunkan nilai COD adalah 93,7%, penurunan TSS adalah 52,8% dan penurunan kekeruhan adalah 63,1%. Penurunan ini menunjukkan potensi cangkang kerang tiram sebagai biokoagulan alami yang dapat digunakan dalam pengolahan air limbah pasar ikan, memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan penggunaan bahan kimia sintetis. Berdasarkan hasil penelitian ini, cangkang kerang tiram (Magallana gigas) mampu menurunkan parameter pH, COD, TSS dan kekeruhan pada air limbah ikan di UPTD Pasar Al-Mahirah kota Banda Aceh.