Pendidikan seks seharusnya diperkenalkan pada anak sejak usia dini guna melindungi anak dari potensi kejahatan seksual. Namun, pengenalan pendidikan seks pada anak sering kali dianggap sebagai topik tabu oleh orang tua maupun masyarakat. Masalah ini terjadi akibat minimnya pemahaman dan kesiapan orang tua untuk memberikan informasi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orang tua mengenai pendidikan seks bagi anak usia dini. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini melibatkan 10 orang tua yaitu ibu dari anak usia 4-5 tahun di RA Fathun Qarib Banda Aceh sebagai partisipan. Hasil penelitian ini bahwa 8 dari 10 ibu masih memiliki pengetahuan yang minim tentang pendidikan seks untuk anak usia dini, namun 6 ibu sudah memahami dasar-dasar penting pendidikan seks anak, seperti pengenalan anggota tubuh dan privasi tubuh anak saja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sangat diperlukan peningkatan kesadaran dan pengetahuan orang tua tentang pentingnya pendidikan seks bagi anak usia dini.