Berdasarkan observasi awal, peneliti menemukan bahwa siswa kelas empat mampu membaca bahasa Arab dengan baik, namun mereka mengalami kesulitan dalam memahami teks dan menangkap ide utama serta pendukung. Hal ini menunjukkan kurangnya strategi membaca yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan keterampilan membaca menggunakan metode INREQUERESION berdasarkan metode membaca intensif dan teknik SQ4R. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode INREQUERESION dalam pengajaran keterampilan berbicara.Peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan model Sugiyono. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas empat di Sekolah Menengah Atas Tgk Chik Oemar Diyan Aceh Besar untuk tahun ajaran 2024/2025 dengan jumlah total 376 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 60 siswa kelas empat. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas 4 yang terdiri dari kelompok kecil dan besar, kelompok kecil mencakup kelas eksperiment dan control yang berjumlah 60 siswa, peneliti memilih kelas eksperimen secara acak, yang terdiri dari 30 siswa, dengan 10 siswa di setiap kelas, dan memilih kelas kontrol secara acak yang terdiri dari 30 siswa dengan 10 siswa di setiap kelas. Dan menerapkan metode ini pada kelompok besar yaitu seluruh siswa kelas 3 yang berjumlah 133 siswa. Hasil evaluasi oleh ahli pakar pertama dan kedua menunjukkan nilai 90 %, yang berada dalam rentang 81-100 dengan kategori sangat baik. Penggunaan metode INREQUERESION berdasarkan metode membaca intensif dan teknik SQ4R dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa, dengan hasil signifikansi (sig. (2-tailed)) sebesar 0,00, yang lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05.