Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kitab Syarah Jauhar maknun dengan peta konsep dan untuk mengetahui keefektifannya dalam pembelajaran ilmu ma’ani. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode “penelitian dan pengembangan” dengan menggunakan metode 4D yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, pengujian, dan dokumentasi. Peneliti menganalisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian yang dikembangkan oleh peneliti adalah bahwa pengembangan buku Menjelaskan Hakikat Makna dalam Ilmu Ma’ani dengan peta konsep terdiri dari empat langkah dasar: (1) definisi yang terdiri dari (a) analisis awal: tingkat keterbacaan kitab Syarah Jauhar Al-Maknun rendah, (b) analisis siswa: siswa mengalami kesulitan dalam menghafal kaidah ma'ani dan dalam membedakan pembagian materi berbagai bahan ajar, (c) analisis konsep: materi terdiri dari Ahwal Isnad khabary, Musnad Ilaih, Ahwal Musnad, Muta'alaq Fi'il, Qasar, Insya' Fasal Wasah, Ijaz, Idnab, Musawah dan perumusan tujuan pembelajaran: mampu menerapkan kaidah-kaidah Ma'ani yang telah dihafalkan ketika membaca teks bahasa Arab,(2) desain (a) penyusunan standar tes: Soal terdiri dari lima soal yang mencakup semua definisi, jenis, dan contoh sehingga soal ini dapat menguji kemampuan siswa dalam mempelajari ilmu ma’ani, (b) pemilihan media: media yang digunakan adalah mind mapping, (c) desain awal: desain buku dengan menggunakan Microsoft Word, dan Canva, (3) pengembangan, yang meliputi (a) validasi produk: 100% konten, 100% bahasa, dan 90% desain, dan (b) crevisi produk: Membuat sampul buku dan warna huruf yang sesuai dengan topik dan materi pelajaran, dan (c) pengujian produk: Hasil percobaan menunjukkan bahwa buku yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pengajaran dan pembelajaran balagha, (4) Penerbitan.