Peneliti memilih judul penelitian tentang “Penggunaan Peta Konsep Pada Materi Al-Awsaf Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Pembelajaran Nahwu Bagi Siswa Di Pesantren Modern Babun Najah”. Peneliti ingin mengkaji penelitian ini karena sesuai observaasi awal bahwa guru mengajarkan materi Al-Awsaf di semua kelas 1 tanpa menggunakan media pembelajaran. Guru hanya mengajarkan materi Al-Awsaf kepada siswa dengan buku durusu al-lughah al-arabiyyyah saja. Masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran ini adalah bahwa merekatidak mampu menghafal materi sesuai dengan buku, dan mereka tidak memahami dengan apa yang telah mereka hafal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan peta konsep pada materi Al-Awsaf untuk meningkatkan kemampuan siswa pada pembelajaran nahwu dan untuk mengetahui respons siswa terhadap penggunaan peta konsep pada materi Al-Awsaf untuk meningkatkan kemampuan mereka pada pembelajaran nahwu. Adapun metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian eksperimen dengan desain Pre-eksperimen. Dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah pre-test, post-test, dan kuesioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di Pesantren Modern Babun Najah Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas 1 MTS (D) yang berjumlah 33 siswa. Peneliti memperoleh hasil penelitian bahwa penggunaan peta konsep pada materi Al-Awsaf efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa pada pembelajaran nahwu. Peneliti mengandalkan pada hasil uji T-test dengan tingkat signifikansi (sig.) (0,00 lebih kecil dari 0,05), yang menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Selain itu, respons siswa terhadap penggunaan peta konsep pada materi Al-Awsaf untuk meningkatkan kemampuan siswa pada pembelajaran nahwu di Pesantren Modern Babun Najah Banda Aceh, sangat positif. Berdasarkan hasil kuesioner, 81,4% siswa memberikan respon sangat setuju.