Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti, bahwa siswa MAS Darul Ulum Banda Aceh merasa kesulitan dalam membedakan isim mufrad dan jama‟ taksir dalam pengucapan. Hal ini disebabkan oleh metode pembelajaran dan media pembelajaran yang kurang bervariasi dan beragam, sehingga membuat siswa bosan dan akhirnya mengalami kesulitan dalam memahami pembelajaran.Untuk mengatasi permasalahan ini, peneliti menggunakan metode pembelajaran tipe talking stick. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan metode talking stick dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membedakan isim mufrad dan jama‟ taksir di MAS Darul Ulum Banda Aceh. Adapun metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain quasi eksperimen. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan tes yaitu pre-test dan post-test. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 10 MAS Darul Ulum Banda Aceh. Peneliti mengambil sampel penelitian dari 20 siswa kelas 10 (4) sebagai kelompok kontrol dan 22 siswa kelas 10(3) sebagai kelompok eksperimen. Adapun hasilnya peneliti memperoleh hasil bahwa penerapan metode pembelajaran tipe talking stick efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membedakan isim mufrad dan jama‟ taksir. Hal ini dibuktikan dengan melakukan uji T-test dengan tingkat signifikansi sig. (2-tailed) 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 dimana hal ini menunjukkan bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis Nol (H0) ditolak.
Kata Kunci : Talking Stick, Isim Mufrad dan Jama’ Taksir, Maharah Kalam