Berdasarkan observasi peneliti ,pembelajaran bahasa Arab yang berada di sekolah MAN 2 Banda Aceh masih tidak dapat dikatan bagus (baik). Sebagian besar siswa belum dapat berbicara menggunakan bahasa Arab sehingga dapat memengaruhi kemampuan berbicara siswa. Masalah ini disebabkan ketika proses belajar mengajar guru menggunakan strategi pembelajaran yang tradisional dan tidak sesuai dengan materi kalam yang mampu meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Arab siswa. Dalam masalah ini peneliti mencari solusi dengan cara menerapkan metode pair cheks untuk meningkatkan keterampilan berbicara. Tujuan peneliti untuk mengetahui aktivitas guru dan murid dalam penerapan metode pair cheks untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara siswa setelah menerapkan metode pair cheks. Metode penelitian yang dipakai peneliti adalah metode eksperimen dengan jenis One Grup Pre-Test dan Post-Test Design. Adapun pengumpulan
data yang digunakan oleh peneliti yaitu lembar pre-test dan post-test. Dan populasi dari penelitian adalah seluruh siswa kelas x MAN 2 Banda Aceh yang berjumlah 213 siswa,adapun sampel yang dipilih adalah kelas x (6) dengan jumlah 28 siswa. Hasil yang di dapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya penerapan metode pair cheks untuk
meningkatkan keterampilan berbicara sangat baik. Pada aktivitas guru memperoleh nilai 95% dan pada aktivitas siswa dengan nilai 96% saat menganalisis observasi langsung. Efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan berbicara. Hasil tersebut dari uji T yaitu Sig (0,000<0,05).