Program tahfidz di MAN 1 Kota langsa telah menerapkan berbagai strategi muraja’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi dan metode muraja’ah dalam penerapan program Tahfidz di MAN 1 Kota Langsa. Serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses muraja’ah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, metode ini dipilih karena mampu mendeskripsikan fenomena yang dikaji. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru tahfidz dan 5 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) strategi muraja’ah di MAN 1 Kota Langsa meliputi penyesuaian waktu khusus untuk proses pelaksanaan program tahfidz dan penerapan metode talaqqi oleh guru tahfidz, serta adanya metode takrir selama proses tahfidz dan muraja’ah berlangsung. Namun belum semua diterapkan seperti ruangan khusus tahfidz yang belum tersedia, sertifikat untuk penunjang semangat siswa dan rapor untuk evaluasi kemajuan hafalan dan muraja’ah siswa belum diterapkan, serta beberapa siswa yang kesulitan dengan metode diterapkan, secara tidak langsung menerapkan metode juz’i yang lebih memudahkan mereka. 2) faktor pendukung yaitu : dukungan kepala sekolah, dukungan guru tahfidz dan dukungan orang tua. Sedangkan, faktor penghmbat yaitu: waktu yang bertabrakan dengan ekstrakulikuler lain, kekurangan tenaga pendidik, kekurangan motivasi siswa, serta kurangnya ketegasan dari guru tahfidz terhadap hafalan baru dan muraja’ah siswa.